Senin, 28 Maret 2016

Mengolah Kopi Dengan Moka Pot

Bagi Anda penggemar kopi, pastilah tidak asing dengan moka pot. Ya, alat seduh esspresso bukan mesin ini, populer di kafe-kafe seluruh Indonesia.

Alat yang juga disebut percolator. Moka pot cukup populer karena, selain harganya yang murah, juga cara manggunaknnya yang simpel.

Bubuk kopi ditaruh diantara tabung atas dan tabung bawah, dialiri didihan air dari bawah yang lama-lama akan memenuhi tabung atas. Hasil didihan kopinya akan lebih kental dan nikmat. Kekentalan kopi ini karena hasil kopi yang disajikan adalah uap dari air yang mendidih dan melewati biji kopi.

Ada bermacam-macam bentuk dari moka pot ini, Tetapi bentuk aslinya adalah poci yang memiliki sudut-sudut dan berbentuk segi delapan.

Moka pot ditemukan oleh Alfonso, ayah dari Renato Bialetti, orang yang dijuluki sebagai "Raja Kopi". Sang Raja Kopi ini meninggal dunia pada Jumat (19/2/2016). Abu jenazahnya oleh tiga anak Renato disimpan dengan menggunakan moka pot dan disemayamkan di kampung halaman Renato di Montebuglio, sekitar 60 mil ke arah barat laut dari kota Milan, Italia. 

Selamat jalan "Raja Kopi".

Sumber gambar https://www.theculinarylife.com/wp-content/uploads/2009/07/moka-pot-4.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Expresswww.submitexpress.com